Halo Kawan Magna! Kali ini kita mau membahas sedikit topik yang sesungguhnya sudah sangat familiar sekaligus juga asing bagi semuanya, yakni mengenai Intelligence Quotient atau yang biasa kita sebut sebagai IQ.

IQ biasa menjadi indikator yang menjelaskan mengenai taraf kecerdasan seseorang. IQ dapat mencakup banyak hal, mulai dari bagaimana seseorang memproses, mencari informasi dan menggunakan logika dalam menganalisa masalah atau situasi yang kompleks, hingga kemampuan beradaptasi dengan lingkungan.

IQ sendiri dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan. Jadi, kemampuan intelektual seseorang tidak hanya terbentuk secara genetik, melainkan dipengaruhi oleh faktor lain seperti bagaimana individu dibesarkan, perhatian dari orang tua, sekolah, status sosial ekonomi, dll.

Jenis IQ pun beragam, mungkin teman-teman pernah mendengar istilah kecerdasan emosi (EQ), atau kecerdasan spiritual (SQ), ada juga pembagian lain yang lebih spesifik, seperti kecerdasan verbal (bahasa/linguistik), kecerdasan logika matematika (berhitung), dll.

Nah, sekarang, pertanyaan yang kerap muncul adalah: Apakah IQ bisa berubah?

Beberapa penelitian menyatakan bahwa IQ dapat berubah seiring waktu. Bukan hanya terkait dengan perubahan usia dan fungsi otak, perubahan IQ juga dapat dipengaruhi faktor luar, seperti perubahan pengalaman belajar (tingkat pendidikan), pola makan, kebiasaan atau rutinitas, dll.

Meskipun begitu, perubahan IQ yang paling signifikan lebih terlihat di masa remaja. Setelahnya, IQ seseorang cenderung stabil (dapat terjadi perubahan namun tidak signifikan).

Terus, apa yang dapat dilakukan untuk meningkatkan IQ?

Beberapa kebiasaan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecerdasan antara lain:

  • Mulailah beraktivitas fisik / olahraga rutin
  • Pola tidur teratur / istirahat yang cukup
  • Perhatikan pola makan
  • Tetapkan “challenge” atau “goal” untuk diri sendiri
  • Banyak membaca
  • Mulai mempelajari alat musik / bahasa asing
  • Melakukan aktivitas latihan yang terkait dengan memori (seperti puzzle, teka-teki silang, Sudoku, dll)

Bagaimana dengan pengukuran IQ?

IQ dapat diukur dengan melakukan tes IQ. Tes IQ sendiri memiliki banyak jenis dan mengukur berbagai kemampuan individu. Tes IQ yang berbeda dapat mengukur taraf kecerdasan yang berbeda pula.

Nah, kalau kawan Magna ingin mengetahui tingkat IQ, kita juga punya pelayanan pemeriksaan inteligensi (IQ) loh! Kamu bisa chat kita via WA, infokan nama dan usia untuk kita bantu arahkan ke pemeriksaan IQ yang tepat!

References:

Matzel, Louis & Sauce, Bruno. (2017). IQ (The Intelligence Quotient). 10.1007/978-3-319-47829-6_1080-1.

https://www.onecentralhealth.com.au/therapy/psychology/what-is-iq/

https://medlineplus.gov/genetics/understanding/traits/intelligence/

https://sites.psu.edu/siowfa15/2015/10/15/is-intelligence-inherited-or-learned/

https://www.livescience.com/36143-iq-change-time.htmlhttps://infinitylearn.com/surge/blog/general/tips-to-improve-iq/