Pernah dengar kata “Bersikap asertif”? Mungkin beberapa orang pernah mendengar kata ini atau ada yang mungkin kurang paham bersikap asertif itu yang seperti apa sih sebenarnya.
Asertif adalah sikap mampu berkomunikasi dengan jujur dan tegas, namun tetap menghargai dan menjaga perasaan orang lain.
Untuk mempermudah pemahaman mengenai pengertian asertif, ada beberapa sikap yang menandakan pribadi ini. Nah, berikut ini adalah sikap-sikap yang termasuk ke dalam pribadi asertif.
- Bisa mengemukakan pikiran, perasaan, serta harapan, dan bisa mengajak orang lain untuk melakukan hal serupa.
- Mau mendengarkan pendapat orang lain dan memberikan respons dengan sopan meskipun memiliki pendapat yang berbeda.
- Tidak gengsi untuk memberikan apresiasi atas hasil kerja orang lain.
- Berani mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Sikap ini penting untuk dimiliki banyak orang. Namun, sikap ini tidaklah muncul dengan sendirinya, melainkan harus dibentuk dengan proses pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Ada perbedaan tipis yang dapat menyebabkan perilaku asertif menjurus ke arah perilaku agresif loh. Agar ga salah dalam bertindak, ketahui dulu perbedaan antara perilaku asertif dan agresif.
- Perilaku asertif menuntut keadilan, perilaku agresif menuntut kemenangan.
- Seseorang dengan perilaku asertif mampu menyampaikan pendapatnya tanpa melukai orang lain, sedangkan perilaku agresif menyampaikan pendapatnya dengan cara menyerang.
- Perilaku asertif menghargai hak orang lain, perilaku agresif hanya memikirkan dirinya sendiri.
Banyak keuntungan yang bisa didapatkan dengan menjadi pribadi asertif, seperti meningkatkan rasa percaya diri, lebih memahami diri sendiri, bisa berkomunikasi dengan lebih baik, dan bisa mencapai win-win solution. Memang ga mudah untuk menjadi pribadi asertif. Namun, satu-satunya orang yang dapat meningkatkan sisi asertif dalam diri hanyalah diri kita sendiri.
Kita bisa mulai mengembangkan sikap asertif sedikit demi sedikit dengan tips berikut ini.
- Mulai Dengan Menjadi Lebih Asertif di Lingkungan Kecil. Kita bisa coba belajar untuk menyampaikan pendapat di lingkungan pertemanan. Kalau udah mulai terbiasa, kitab bisa melangkah ke lingkungan yang lebih luas loh, misalnya lingkungan sekolah atau kerja.
- Melatih Kehadiran. Bersikaplah bahwa kamu benar-benar hadir di sana dengan memberikan respons secara aktif terhadap diskusi yang terjadi dan jangan takut untuk bertanya jika butuh sesuatu untuk diperjelas. Hal ini dapat menjadi pemicu untuk sikap asertif lainnya.
- Hargai Diri Sendiri. Sebelum berharap untuk bisa dihargai orang lain, kita tentu harus bisa menghargai diri sendiri. Coba renungkan sejenak mengenai kontribusi apa saja yang telah kamu berikan kepada lingkungan luar. Kita juga perlu tahu hal apa saja yang ingin kita tingkatkan agar dapat memberikan kontribusi lebih terhadap orang lain (misalnya, kantor). Dengan begitu, kita akan tahu sejauh mana kita pantas bertindak.
- Ketahui Bahwa Kita Tidak Bisa Mengatur Sikap Orang. Dengan menjadi pribadi asertif, kita harus siap dengan sikap orang lain yang mungkin tidak sepenuhnya setuju dengan kita. Jika ada seseorang yang marah, sebisa mungkin tetap jaga emosi agar tetap tenang saat kondisi menjadi tegang. Selama kamu melakukan hal yang benar dan tidak merebut hak orang lain, tidak usah takut merasa salah.
Yok mulai berlatih menjadi pribadi yang asertif, tanpa perlu agresif!
Gambar oleh congerdesign dari Pixabay