Usia remaja memerlukan pendampingan dari berbagai pihak, termasuk dari pihak sekolah. Dalam hal ini, Sekolah Paramount Palembang memberikan pendampingan bagi siswa-siswi kelas 1-3 SMP terkait pengembangan soft skill untuk membentuk karakter positif para murid. Sekolah Paramount Palembang menggandeng Magna Penta untuk mendukung program tersebut.
Program ini berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 19-20 Oktober 2022 di Aula Sekolah Paramount Palembang. Dalam pelatihan ini, peserta diberikan berbagai kegiatan simulasi bersama kakak-kakak fasilitator. Simulasinya bukan hanya sekedar fun games saja, namun juga ada pembelajaran di dalamnya. Metode pelatihan ini kami sebut sebagai Experiental Learning.
Hari Pertama, peserta belajar tentang menjadi remaja dengan fondasi kesehatan mental yang mendukung kesehatan fisik mereka. Untuk mendukung pemahaman peserta mengenai topik tersebut, sebelum materi diberkikan, peserta melakukan simulasi.
Setelah simulasi selesai, saatnya peserta mendengarkan penjelasan materi dari Ibu Anrilia Ema, Ph.D, Psikolog mengenai kesehetan mental dan kesehatan fisik. Peserta begitu antusias mendengarkan dan berani menjawab pertanya-pertanyaan dari Ibu Anrilia.
Selanjutnya, peserta melakukan simulasi berikutnya untuk memberi pesan kepada mereka bahwa kemampuan kerja sama, kolaborasi dan kemampuan komunikasi yang baik itu penting untuk bisa mencapai Tujuan Bersama. 3 kemampuan tersebut dapat mendukung adik-adik dalam melakukan interaksi sosial, yang melibatkan komunikasi dan juga aspek emosi.
Hari Kedua tidak kalah seru. Sebelum memulai kegiatan simulasi dan materi, adik-adik diajak untuk pemanasan terlebih dahulu dengan berjoged “Penguin Dance”.
Di hari kedua, peserta akan belajar tentang 3 jenis komunikasi: Asertif, Permisif, dan Agresif. Nah, 3 jenis komunikasi ini dapat dilihat contohnya dalam situasi yang dekat di sekolah, seperti perundungan (bullying). Untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang bahayanya perundungan, setelah teknik komunikasi diajarkan, peserta diberikan simulasi berupa Role Play. Dalam role play ini setiap kelompok akan memilih teman yang berperan sebagai Pelaku Perundungan(Komunikasi Agresif), Target Perundungan(Komunikasi Permisif) dan Orang Lain yang berada di sekitar lokasi perundungan(Komunikasi Asertif). Kita lihat yuk keseruannya!
Setelah itu, peserta diberikan simulasi terakhir untuk memperkuat kemampuan komunikasi asertif. Dalam simulasi ini, peserta didorong untuk berdiskusi, memberikan dan mempertahankan pendapat secara asertif mengenai pilihan mereka.
Berakhir sudah kegiatan Character Building SMP Paramount selama 2 hari. Tetapi sebelum ditutup, kurang seru kalau tidak berjoged dulu~~
Terima kasih para guru dan siswa SMP Paramount!! See you at the next training program!