Pada artikel sebelumnya (Mencari Bantuan Profesional: Langkah Berani untuk Membantu Diri) kita sudah membahas help-seeking atau perilaku mencari bantuan dari individu yang membutuhkan. Namun, sebagai keluarga, teman, atau sosok orang terdekat, kita juga punya peran yang sangat penting untuk mendorong mereka mencari bantuan tersebut.

Kapan seseorang tampak membutuhkan bantuan profesional?

Berbagai perubahan sikap dan perilaku seseorang, dapat menjadi indikasi perlunya bantuan secara psikologis. Memang tidak semua perubahan ini dapat terlihat secara kasat mata, namun beberapa mungkin dapat Anda sadari sebagai orang terdekatnya, antara lain:

  • Perubahan pola tidur. Terlalu banyak tidur, kurang tidur (insomnia), kesulitan bangkit dari kasur, jadwal tidur yang tidak teratur.
  • Kurang merawat diri. Tidak mandi, menggunakan pakaian yang tidak dicuci, ruangan yang berantakan, dll.
  • Perubahan perilaku sosial. Menarik diri dari lingkungan, lebih banyak mengurung diri di kamar, menghindari interaksi.
  • Perubahan perilaku. Menangis terus-terusan, menggunakan obat-obatan, kehilangan minat terhadap aktivitas yang disukai, cemas sepanjang waktu atau justru mudah marah, kesulitan konsentrasi, melupakan hal-hal penting, perubahan pola makan.
  • Anda juga dapat mencari informasi lebih banyak mengenai tanda perubahan yang harus diperhatikan juga fasilitas/bantuan profesional yang dapat diraih di internet (tentunya dari sumber yang valid).

Jika Anda merasakan perubahan signifikan tersebut, Anda dapat menawarkan dukungan seperti beberapa hal berikut:

  • Ekspresikan kekhawatiran dan dukungan Anda. Berbicara mengenai kondisi kesehatan mental seseorang tidak mudah, namun hal ini dapat membantu mereka merasa lebih baik. Jangan berekspektasi bahwa mereka akan langsung terbuka untuk bercerita kepada Anda (Anda dapat membaca artikel kami berjudul Mendengar Tanpa Menghakimi).
  • Mengingatkan dan meyakinkan bahwa Anda peduli dan berniat membantunya. Ingatkan mereka bahwa layanan bantuan tersedia dan bahwa masalah kesehatan mental dapat diobati. Tawarkan juga bantuan terkait tugas sehari-harinya.
  • Cari tahu apabila mereka mendapatkan bantuan yang dibutukan, jika tidak, bantu mereka untuk terhubung dengan bantuan tersebut (misalnya: layanan konsultasi psikologi/psikiater yang tersedia).

Stigma negatif terkait keputusan seseorang untuk menemui profesional di bidang kesehatan jiwa (seperti psikiater atau psikolog) masih sangat kuat di masyarakat saat ini. Belum lagi, rasa takut dan ambiguitas layanan bantuan profesional dapat menghambat perilaku help-seeking. Oleh karena itu, banyak orang masih merasa takut untuk meraih bantuan psikologis pada profesional.

Anda, sebagai orang terdekatnya, dapat membantu mendukung mereka untuk melangkah keluar dari zona tersebut dan terhubung pada layanan bantuan yang dibutuhkan, demi kesehatan mental yang lebih baik.

Yuk kita cari solusinya bersama!

Referensi:

Black Dog Institute. https://www.blackdoginstitute.org.au/wp-content/uploads/2022/08/How-to-help-when-youre-worried-about-someones-mental-health-fact-sheet.pdf

PsychCentral. 2022. https://psychcentral.com/blog/how-to-persuade-your-loved-one-to-seek-professional-help#signs-treatment-might-help Samsha. https://www.samhsa.gov/mental-health/how-to-talk/friends-and-family-members