Masih berkaitan dengan perkembangan teknologi, seperti yang telah kita bahas di artikel sebelumnya, selanjutnya kita coba berfokus pada penggunaan gadget itu sendiri terutama pada anak usia dini, sebuah hal yang sudah biasa ditemui di era sekarang. Orang tua kerap memberikan gadget agar anak dapat bersikap tenang sehingga orang tua dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas atau tugas lainnya. Namun bagaimana dengan dampaknya?
Salah satu dampak negatif yang dapat muncul dari eksposur gadget berlebihan (>2 jam sehari) untuk anak usia dini (dalam hal ini 1-3 tahun) adalah pada pengembangan bahasanya, seperti :
- Menghambat kosakata dan kejelasan bicara (yang dapat berakibat pada speech delay)
- Tidak merespon ketika dipanggil namanya dan terbatas pada menunjuk/menarik ketika menginginkan sesuatu
- Penurunan interaksi / stimulasi verbal dari orang tua ke anak
Selain itu, ketika diberikan terlalu sering, anak dapat menjadi ketergantungan terhadap gadget, sehingga ketika penggunaan gadget dibatasi, mereka akan menunjukkan perilaku tantrum; berteriak, marah dan menangis.
Lantas, bagaimana pencegahannya?
Sebenarnya pencegahannya cukup sederhana, namun mungkin sulit untuk dilakukan. Beberapa cara pencegahan dampak negatif dari eksposur berlebihan dari gadget antara lain:
- Pengaturan screen time yang terbatas, serta sadari risiko terkait dengan screen time.
- Berikan opsi seperti bermain di luar, membaca, atau melakukan aktivitas fisik lainnya.
- Hindari penggunaan gadget terutama pada waktu berkumpul bersama keluarga, maksimalkan interaksi dengan anak guna memberikan kosakata dan melatih kemampuan verbal anak.
Gadget boleh kok diberikan untuk anak, asalkan masih di bawah pengawasan orang dewasa dan dengan batasan waktu yang tidak berlebihan. Media yang ditampilkan pun merupakan media yang bersifat edukatif, atau dapat membantu pembelajaran anak. Sulit bukan berarti tidak mungkin, jadi yok mulai kurangi eksposur anak terhadap gadget dan tingkatkan eksplorasi anak terhadap kegiatan lainnya yang lebih bermanfaat untuk tumbuh kembangnya!
Referensi:
– Aulia, A., Wahyunengsih, & Santi, M. (2022). The role of youth information in overcoming tantrum in tod by the effect og gadgets. Zahra: Journal of Health and Medical Research, 2 (2), 59-68.
– Nugraha, A., Izah, N., Hidayah, S.N., Zulfiana, E. & Qudriani, M. (2019). The effect of gadget on speech development of toddlers. Journal of Physics Conference Series. 1175, 012203. Doi: 10.1088/1742-6596/1175/1/012203.