Pernahkah Anda merasa lelah berkelanjutan meskipun sudah mengambil jeda dari pekerjaan? Bisa jadi masalahnya bukan pada intensitas kerja Anda, melainkan pada kualitas istirahat Anda. Seringkali, kita mengira duduk santai atau bermain ponsel saat jeda sudah cukup, padahal sains menunjukkan bahwa istirahat yang efektif punya aturan mainnya sendiri.

Istirahat bukanlah sekadar jeda dari kesibukan, melainkan alat performa yang krusial untuk mengisi ulang energi dan meningkatkan produktivitas. Berdasarkan sains, ada empat aturan utama untuk memastikan istirahat Anda benar-benar memulihkan:

1. Bergerak – Jangan Hanya Duduk

Saat merasa lelah, respons alami kita seringkali adalah duduk. Namun, tubuh dan pikiran kita butuh gerakan. Berdiri, meregangkan badan, atau berjalan-jalan sebentar dapat meningkatkan aliran darah, mengurangi ketegangan, dan menyegarkan pikiran lebih baik daripada hanya duduk diam. Jadi, lupakan sofa sejenak dan biarkan tubuh Anda bergerak!

2. Keluar Ruangan – Sinar Matahari Membantu

Sinar matahari adalah sumber energi alami. Paparan cahaya matahari, bahkan hanya sebentar, dapat membantu mengatur ritme sirkadian Anda, meningkatkan mood, dan memberi Anda dorongan vitamin D yang sangat dibutuhkan. Cobalah berjalan-jalan di luar kantor atau sekadar berdiri di dekat jendela terbuka untuk merasakan manfaatnya.

3. Bersosialisasi – Koneksi Memulihkan

Manusia adalah makhluk sosial. Terhubung dengan orang lain, bahkan obrolan singkat dengan rekan kerja atau teman, dapat mengurangi stres dan memberikan perspektif baru. Hindari makan siang di meja Anda sendirian; carilah kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. Koneksi sosial adalah cara ampuh untuk mengisi ulang energi emosional Anda.

4. Lepas Total – Tinggalkan Ponsel

Ini mungkin yang paling menantang di era digital ini. Ponsel kita, meskipun menawarkan konektivitas, juga bisa menjadi sumber distraksi dan kelelahan mental. Saat istirahat, cobalah untuk benar-benar melepaskan diri dari layar. Singkirkan ponsel Anda, hindari memeriksa email atau media sosial. Biarkan otak Anda beristirahat dari bombardir informasi.

Jadi, lain kali Anda merasa “lelah”, coba evaluasi kembali cara Anda beristirahat. Ingatlah, istirahat bukanlah gangguan dari pekerjaan Anda, melainkan investasi penting untuk kinerja dan kesejahteraan jangka panjang Anda. Mulailah menerapkan empat aturan ini dan rasakan perbedaannya! Bagaimana dengan Anda? Apa rutinitas istirahat favorit Anda yang paling efektif? Bagikan di kolom komentar!


Ronal Tuhatu, Psikolog


Photo by l ch on Unsplash