UNICEF mendefinisikan School readiness, atau kesiapan sekolah sebagai kesesuaian atau kecocokan antara anak dengan lingkungan pembelajaran yang berstruktur, serta dapat mendukung dan mendorong perkembangan yang optimal. Secara awam, kesiapan sekolah dipahami masyarakat sebagai kapabilitas akademik anak sebelum memasuki sekolah dasar, terutama kemampuan calistung.
Sesungguhnya, kesiapan sekolah ini tidak hanya berfokus pada si anak, melainkan terdiri dari tiga dimensi (UNICEF), yaitu:
- Kesiapan anak, berfokus pada perkembangan dan proses pembelajaran anak;
- Kesiapan sekolah, berfokus pada lingkungan sekolah serta praktik yang mendukung transisi menuju masa sekolah; dan
- Kesiapan keluarga, berfokus pada sikap orang tua/wali dan keterlibatan mereka pada proses pembelajaran awal anak, perkembangan, hingga transisi pendidikan di sekolah.
Tiga dimensi ini saling mempengaruhi dan tak lepas dari pengaruh budaya, serta kebijakan terkait pendidikan.
Kalau versinya Amerika Serikat (National Education Goals Panel of America) dan penelitian serupa, ada 5 dimensi yang perlu diperhatikan terkait kesiapan anak dalam memasuki pendidikan dasar, yaitu:
- Physical Well-Being dan perkembangan motorik;
- Perkembangan sosioemosi;
- Pendekatan belajar;
- Perkembangan bahasa;
- Kemampuan kognitif dan pengetahuan umum.
Kenapa penting sih?
Kesiapan sekolah adalah pondasi penting dalam mengembangkan akses pendidikan dan hasil pembelajaran. Anak yang siap untuk sekolah berpotensi lebih berhasil di sekolah dan memudahkan anak mengikuti proses pembelajaran.
Di sisi lain, anak yang belum siap untuk sekolah dikhawatirkan mengalami hambatan dalam proses belajarnya, yang dapat berdampak pada masalah perilaku atau kesulitan bersosialisasi dengan teman sebaya. Makanya, sangat dianjurkan untuk memeriksakan kesiapan belajar anak sebelum anak memasuki masa sekolah awal ya! Di Manga Penta juga bisa loh, selain memeriksakan kesiapan sekolah anak, orang tua juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk lebih memahami kemampuan anak guna mengoptimalkan pembelajarannya di sekolah kelak.
Referensi:
- Pangestuti, R., Agustiani, H., Cahyadi, S. & Kadiyono, A.L. (2018). Indonesian Children’s Readiness for Elementary School: A Preliminary Study to the Holistic Approach to School Readiness. Pedagogika, Vol. 132 (4), 99-114. https://doi.org/10.15823/p.2018.132.6.
- UNICEF. (2012). School Readiness: a conceptual framework. United Nations Children’s Fund, Education Section, Programme Division.